Jumat, 27 Juli 2012
ROMANIZATION
Kkineun deo jaraji anhneun geot gateunde
Shiganeun jakkuman jaechok haneyo
Eoreun I dwegien ajik ireun jeoreul nalmada bochaeyo
Pyojeong eopneun eolgul chuk cheojin eokkae
Su manheun eoreum deureui himgyeoun jeo moseubi
Hokshi je moseubi dwelkka bwa neul geobi natjyo
Eotteohkehaeya joheulkkayo?
Teacher gareuchyeoweoyo
Seotul giman han jeodo eoreuni dwelkkayo
Teacher gareuchyeo juseyo
Nuguboda haengbokhage sallaeyo
Jigeum cheoreom~ ireohke maryeyo
Teacher kkeodaran sesange umcheureo deulmyeon eojjeojyo
Teacher~ eoryeom puthage geuryeo watteon
Sangsangsok meotjin moseubeun
Anideorado eokkaereul pyeolkeyo
[ Lyrics from: http://www.lyricsmode.com/lyrics/i/iu/teacher.html ]
Aju jageun gomingwa yakganeui geokjeong malgon
Modeunge jeulgeoun jigeumeui nae moseubi
Sarajyeo beorilkkabwa neul geobinayo
Eotteohkehaeya joheulkkayo?
Teacher gareuchyeoweoyo
Seotul giman han jeodo eoreuni dwelkkayo
Teacher gareuchyeo juseyo
Nuguboda haengbokhage sallaeyo
Jigeum cheoreom~
Alsu eopneun miraeneun nugu ege na duryeob getjiman
Gwaenchaneul geot gata boyeo
Jigeum haengbok hadamyeon
Eoreuni dweeodo geureohke dareuji anheul geol
Modeunge geureohdeut haengbokdo seubgwan igeodeun
Teacher gareuchyeoyo
Seotulgiman han jeodo eoreuni dwelkkayo?
(Yes, you can be the one)
Teacher gareuchyeo juseyo
Nuguboda haengbokhage
(Yes, you can. Yes, you do. Keep goin')
Nuguboda haengbokhage sallaeyo
Jigeum cheoreom~
Teacher gareuchyeo juseyo
Nuguboda haengbokhage sallaeyo
Jjigeum cheoreom~ ireohke maryeyo
TRANSLATION
I don't think I will grow any taller
But time keeps pressing me on
It's still too early for me to become an adult
But it pushes me every day
Expressionless faces, droopy shoulders -
All of those adults look so exhausted
I'm always afraid that I will look like that too
What should I do?
Teacher, please teach me
Can I, who is unskilled, still become an adult?
Teacher, please teach me
I want to live happier than anyone else
Just like right now
Teacher, what if I shrink back at the big world?
Teacher, even if I don't become what I faintly dreamed of,
I will open up my shoulders
Aside from the small dilemmas and slight worries,
Everything is so joyful to me right now
But I'm always afraid that it will disappear
What should I do?
Teacher, please teach me
Can I, who is unskilled, still become an adult?
Teacher, please teach me
I want to live happier than anyone else
Just like right now
Everyone is afraid of the unknown future but
You seem alright if you are happy right now
Even if you become an adult, it won't be that different
Just like everything else, happiness is also a habit
Teacher, please teach me
Can I, who is unskilled, still become an adult?
(Yes, you can be the one)
Teacher, please teach me
I want to live happier than anyone else
(Yes, you can. Yes, you do. Keep goin')
I want to live happier than anyone else
Just like right now
Teacher, please teach me
I want to live happier than anyone else
Just like right now
Rabu, 25 Juli 2012
Don’t wait anymore please
Take my heart instead
Yes, it is good as it is sharp
Even the moon closed its eyes this night
Yes, it is good as it is sharp
Even the moon closed its eyes this night
If I were a different man
And if I had a passage in a comedy
I would set fire to all the changed wounds that you and he made
And if I had a passage in a comedy
I would set fire to all the changed wounds that you and he made
Baby don’t cry, tonight
After the darkness has lifted
Baby don’t cry, tonight
It’ll be like nothing ever happened
You will never become a bubble,
In the end you don’t have to know
So baby don’t cry, cry
For my love will protect you.
cr. EXO "Baby Don't Cry" Translation
After the darkness has lifted
Baby don’t cry, tonight
It’ll be like nothing ever happened
You will never become a bubble,
In the end you don’t have to know
So baby don’t cry, cry
For my love will protect you.
cr. EXO "Baby Don't Cry" Translation
Senin, 16 Juli 2012
Seandainya itu terjadi di seluruh rumah tangga di dunia mungkin ini akan menjadi dunia yang kotor, menjijikkan, dan menyedihkan. Jika semua beranggapan "tua harus mengalah" wow beruntung sekali anak yang lahir kedua dan seterusnya. Yah, anggapan seperti itu sudah ada sejak dulu kala dan entah siapa yang memulainya DAN pastinya itu selalu melekat pada otak-otak orangtua yang memiliki anak lebih dari satu. Ya, itu adil karena secara logika dan biologis sang 'tua' atau "kakak" dilahirkan terlebih dahulu, merasakan dunia ini terlebih dahulu, dan mendapat kasih sayang terlebih dahulu. So, ketika sang "adik" lahir sudah harkatnya giliran sang adik yang merasakan semua itu (kecuali lahir terlebih dahulu).
Apabila terjadi perebutan atau perkelahian haruslah sang kakak yang harus mengalah. Sebab, adik dianggap belum mengerti dunia atau kakak lah yang sudah sangat mengerti dunia. Pertama, perebutan. Ini sudah dari sananya kakak harus mengalah, apapun itu. Kedua, perkelahian. Ini dianggap kakak yng bermasalah atau yang membuat masalah karena orangtua berfikir sang adik tidak mungkin yang memulai duluan.
Tapi, bagaimana jika adik yang salah?
Ini sungguh menjadi pertanyaan yang sangat besar untuk aku. Bagaimana jika sang adik yang berbuat salah atau yang memulai duluan? Aku tahu nobody's perfect. TAPI yang sungguh mengganjal itu bukan di sana, melainkan JIKA yang salah adik, mengapa masih dibela dan yang dituding itu justru si kakak?? MENGAPA? Sang orangtua menjawab dengan alasan "pasti yang besar (si kakak) yang salah". Apa apaan itu!! Menjijikkan sekali jika dunia seperti itu!! Bahagia sekali manusia yang berpredikat adik jika seluruh orangtua berprinsip seperti itu! Ada apa dengan keadilan?
Aku tak tahu apa semua orangtua melakukan itu tapi mudah-mudahan, tidak. Jika iya, semua manusia yang berpredikat kakak berkemungkinan mengalami gangguan kejiwaan. Haha, sungguh ironis. Aku menuliskan ini bukan untuk mempengaruhi seseorang, melainkan hanya untuk menumpahkan kata-kata yang tak bisa kuucapkan di dunia nyata. Ya, menyedihkan memang. Aku sudah dicap "pembuat masalah" oleh orangtuaku. Kesal, aku kesal sekali. Itu sebabnya jika dimarahi aku selalu membalas kata-kata mereka. Tentu saja mereka semakin marah. Aku, kalau jadi mereka pasti juga kesal jika anakku terus membalas semua kata-kataku (aku lumayan bisa mengerti posisi orang lain). Tapi setidaknya dengarkanlah dulu kata-kataku, pembelaanku. Manusia pasti melakukan apapun disertai alasan, kan? Apapun itu, walaupun hanya demi kesenangan. Kesenangan itu sudah alasan. Seenaknya mencap aku suka mencari masalah. Kan tidak semua perbuatanku salah (dalam hal ini), bisa saja dia. Kenapa hanya membelanya? Aku juga manusia, aku juga bisa sakit hati kalau diperlakukan begitu! Batin aku tersiksa! Aku juga ingin diperlakukan adil! Sekalipun itu sama adikku! Ya kalau salah dia lah yang disalahkan! Kenapa aku!? Kalau aku yang salah silahkan kalian marahi aku! Itu sudah hukuman! Aku berusaha mengatakan ini pada kalian, tapi kalian tak juga mendengarkan. Aku anggap Tuhan itu adil, tapi orangtuaku tidak.
Walaupun begitu, aku tetap sayang mereka, seperti apapun mereka.
Maaf ini tulisan gak jelas -__- kalau suka ya share kalau nggak ya komentar aja ya :) no bash ok?? pendapat kita kan beda-beda, maklum..... ^^
_________galaumodeon
Walaupun begitu, aku tetap sayang mereka, seperti apapun mereka.
Maaf ini tulisan gak jelas -__- kalau suka ya share kalau nggak ya komentar aja ya :) no bash ok?? pendapat kita kan beda-beda, maklum..... ^^
_________galaumodeon
Langganan:
Postingan (Atom)