Minggu, 20 Januari 2013
Terlihat
bunga mekar di penghujung petang
Dibawah
tudung lentera jingga yang berkilau
Dia
tersenyum kepada ku
Senyum
yang tenang dan melenyapkan.
Senyum
yang mungkin ini adalah sebuah akhir di alam yang fana
Karena
aku tidak berada disana
Dibawah
lentera jingga yang bermandikan cahaya.
Diantara
petang yang mungkin tidak akan pernah datang
Itu
pikirku kenapa aku sudah menyerah ????
Ia
masih tersenyum kepada ku
Terlihat
bunga bermekaran di belakang nya
Kenapa
aku sudah menyerah ???
Aku
masih menghirup udara-udara kefanaan
Kenapa
aku harus menyerah ???
Aku
masih di depan pintu kekekalan aku belum berada didalam nya itu pikirku
Kenapa
aku gak pernah mencoba nya ???
Ketika
hari itu aku masih dapat melihat nyata senyum nya yang jingga.
Ketika
masih kulihat bunga merekah di wajah nya walaupun ku tahu itu bukan milik ku
Dada
ku sakit ini hanya lah tinggal rongga kosong yang terisi kehampaan.
Hari
ini aku disini dintara kefanaan yang nyaris bertepi
Diantara
penyesalan yang merayapi
Terdengar
tangisan yang menyesakkan
Diantara
ke fana dan ke kekalan.
Tapi
satu hal yang ingin ku ungkapkan “Kita di dunia ini tidak hanya untuk
menjalani sebuah kehidupan indah tetapi juga untuk merasakan rasa sakit dan penderitaan
karena dengan itu lah kita dapat belajar untuk tidak menyakiti seseorang yang
berarti untuk kita“
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar